Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi Gizi Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menyelenggarakan edukasi mengenai deteksi dini perkembangan anak stunting menggunakan Denver Development Screening Test (DDST).
Acara ini berlangsung pada Senin pagi, 29 Juli 2024, di Yayasan Al Ikhlas, Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes.
Kegiatan ini ditujukan untuk kader posyandu dan ibu-ibu yang memiliki balita. PPM ini merupakan bagian dari program Peningkatan Kesehatan Masyarakat (PPKM) dan dipimpin oleh Dian Saraswati, S.Pd., M.Kes., bersama dengan anggota tim yaitu Dr. Lilik Hidayati, S.KM., M.Si, Luh Desi Puspareni, S.T. Gizi., M. Gizi, Lutfi Yulmiftiyanto, S.Pi., M.Si, dan Yana Listyawardani, S.ST., M.KM.
Edukasi mengenai perkembangan balita dengan menggunakan DDST disampaikan oleh Luh Desi Puspareni, S.T. Gizi., M. Dalam sesi tersebut, Yana Listyawardani, S.ST., M.KM., mewakili dosen FIK Prodi Gizi Unsil Tasikmalaya, menjelaskan bahwa perkembangan anak mencakup peningkatan struktur dan fungsi tubuh yang semakin kompleks.
Aspek-aspek yang dibahas meliputi kemampuan gerak kasar dan halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Yana menjelaskan bahwa perkembangan dimulai sejak masa pranatal dan proses belajar berlangsung setelah kelahiran. Perkembangan mencakup dimensi fisik, kognitif, sosial, spiritual, dan emosional yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun pola perkembangan anak umumnya sama, kecepatannya dapat bervariasi antar individu, dengan perubahan proporsi tubuh mengikuti fase perkembangan masing-masing anak. (HEV/AZR)